Serangan hawar daun mencapai > 50%. Daun – daun bagian bawah mati, lesio pada daun bagian tengah > 50% dan lesio pada daun bagian atas < 25% 6. Tanaman mati. 2.penyakit gosong pada tanaman jagung Penyebab: cendawan Ustilago maydis (DC) Cda, Ustilago zeae (Schw) Ung, Uredo zeae Schw, Uredo maydis DC.
dievaluasi pada tanaman jagung. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tanaman yang diberi perlakuan lebih tahan terhadap serangan penyakit bulai (Morris et al., 1998). Pada tanaman buncis, perlakuan BTH dan asam salisilat secara eksogen dapat mereduksi penyakit layu Fusarium masing-masing 40% dan 63% (Sarwar et al., 2010). Ketahanan terimbas sebagai
Alat Pelindung Diri Pestisida Semprot Pada Petani Di Desa Angkatan Kidul Pati Tahun 2009. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. 100 Hal. Korlina, E., dan M. Amir. 2015. Efektivitas Jenis Fungisida Terhadap Penyakit Bulai (Peronosclerospora maydis) Pada Jagung, Hal 443–448. Kurniati, A., dan M. Ali. 2013. Isolasi dan Uji Antagonis Jamur Asal
Shaw) pada tanaman jagung. Jurnal Agrotek Tropika, 3(2), 199–203. Ulhaq, M. A., & Masnilah, R. (2019). Pengaruh Penggunaan Beberapa Varietas dan Aplikasi Pseudomonas fluorescens untuk Mengendalikan Penyakit Bulai (Peronosclerospora maydis) pada Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurnal Pengendalian Hayati, 2(1), 1–9.
Walau persebaran penyakit hawar daun jagung sangat meluas, masih ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini. Berikut beberapa cara mengatasi penyakit hawar daun jagung: Menanam varietas tahan hawar seperti Kalingga, Arjuna, dan Hibrida Cl. Perlu diketahui, varietas jagung manis relatif lebih peka terhadap penyakit
Anang menyatakan sejak tahun 1985, agen hayati ini telah digunakan untuk mengatasi hama pada tanaman padi, namun belum pernah dilakukan sebelumnya pada tanaman jagung. Menurut Anang, agen hayati yang digunakan untuk jagung adalah Metarhizium rileyi pengembangan dari Metarhizium pada padi setelah melalui serangkaian uji coba dan penelitian. ZIRAA’AH, Volume 33 Nomor 1, Februari 2012 Halaman 17-21 17 ISSN 1412-1468 PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRIH TERHADAP PENYEBAB PENYAKIT BULAI PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L.Sacaracharata) (Effect of Betel Leaf Extract Against Disease Causes of Downy Mildew in Plant Sweet Corn (Zea mays L.Sacaracharata)) Iin Arsensi Fakultas Pertanian Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda Penyakit bulai pada jagung disebabkan oleh Peronosclerospora spp. yang bersifat parasit obligat sehingga tidak dapat ditumbuhkan di media kutur sintetik. Upaya pengendalian

Berikut beberapa hama yang menyerang tanaman jagung manis dan cara mengendalikannya. 1. Penggerek batang jagung ( O. furnacalis) Hama ini menyerang tanaman pada vase vegetatif maupun generatif. Kerusakan tanaman terjadi karena larva menggerek bagian batang tanaman untuk mendapatkan makanan. Baca juga: Kenali Ciri-ciri Jagung Terserang Bulai dan

Penyakit bulai (downy mildew) Ialah penyakit utama pada tanaman jagung. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Peronosclerospora. Penyakit ini telah dikenal petani karena kerugian yang disebabkan mencapai 100%. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mendapatkan tanaman yang tahan terhadap penyakit ini.

Antar Nusa, H. P., Hidayat, N., & Dewi, R. K. (2019). Sistem Diagnosis Penyakit Bulai Pada Jagung Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto. Jurnal Pengembangan Teknologi
Serupa Tapi Tak Sama #4 Inilah Cara Membedakan Penyakit Bulai dan Defisiensi Magnesium Serangan bulai pada tanaman jagung kerap menjadi kekhawatiran petani karena serangan bulai dapat menyebabkan
Tanaman jagung tumbuh optimal pada tanah yang gembur, drainase baik, dengan kelembaban tanah cukup, dan akan layu bila kelembaban tanah kurang dari 40 % kapasitas lapang, atau bila batangnya terendam air. Pada dataran rendah umur jagung berkisar antara 3-4 bulan, tetapi di dataran tinggi diatas 1000 mdpl berumur 4-5 bulan. mengalami penurunan yaitu pada tahun 2010 produksi jagung mencapai 2.126.571 ton. Pada tahun 2011 dan 2012 produksi jagung mengalami penurunan yaitu 1.817.906 ton dan 1.760.275 ton, pada tahun 2015 jumlah produksi jagung mencapai 1.760.279 ton, pada tahun 2014 dan 2015 produksi jagung mengalami penurunan yaitu 1.719.386 ton dan 1.502.800 ton

didapatkan bahwa faktor lingkungan yang berpengaruh pada laju infeksi penyakit bulai pada adalah kecepatan angin. Model epidemi penyakit tanaman adalah Y = -0.003 + 0.246 x1 + 0.563 x2 + 0.752 x3. Kata kunci ; Jagung, Penyakit bulai. ABSTRACT Maize (Zea mays) is a carbohydrate that is the most important crop than rice. One limiting

Berikut ini adalah cara pengendalian yang dapat dilakukan untuk mengatasi hama ulat grayak pada tanaman jagung. Melakukan rotasi tanaman untuk memutus daur hidup hama. Pengolahan tanah selama 1 bulan untuk mengangkat kepompong hama dari dalam tanah dan mati terjemur oleh sinar matahari. Memasang perangkap berferomon, yakni feromon Exi sebanyak
strategi untuk mengatasi durabilitas ketahanan varietas yaitu melalui (1) kombinasi gen Persentase serangan penyakit bulai berbeda pada setiap varietas jagung hibrida dan komposit (Gambar 1).
jagung dapat dibantu dengan angin, akan tetapi angin yang terlalu kencang dapat menggagalkan pembungaan dan dapat merusak tanaman. 2.2 Penyakit Penting Tanaman Jagung 2.2.1 Penyakit bulai Penyakit bulai atau downy mildew pada jagung telah sejak lama dikenal para petani. Penyebarannya sangat luas, meliputi semua daerah penghasil jagung di
antraknosa pada cabai dan Peronosclerospora sorghi penyebab penyakit bulai pada jagung dengan metode PCR. BAHAN DAN METODE Penyiapan Bahan Tanaman dan Isolat Patogen Penelitian ini menggunakan buah cabai bergejala antraknosa yang disebabkan oleh C. acutatum dan daun jagung bergejala bulai yang disebabkan oleh P. sorghi. Isolat C. acutatum
0I30C1.